Selasa, 21 Februari 2017

Pengantar Trinitas

Trinitas atau Tritunggal adalah ajaran Kristen yang sebenarnya bagi umat Kristen tidak menjadi masalah untuk dipercayai namun bagi agama di luar kekristenan dan aliran Kristen tertentu pengajaran Trinitas atau Tritunggal bisa menjadi batu sandungan. Karena itu kami mencoba membahas mengenai pengajaran Trinitas atau Tritunggal agar umat Kristen dapat mengerti pengajaran Trinitas atau Tritunggal dan sekaligus bisa menjelaskan kepada semua orang

     Trinitas adalah pengajaran Kekristenan yang paling kontroversial  karena pengajaran ini bukan saja sukar di mengerti namun banyak menimbulkan kesalahpahaman dengan timbulnya anggapan negatif bahwa "Allah Kristen" itu tiga, jadi tidak dapat dikatakan termasuk Monotheisme namun lebih tepat termasuk Politheisme atau percaya kepada banyan illah.

     Sebaliknya Alkitab secara jelas membicarakan mengenai masalah Trinitas, tentu pengajaran Trinitas tidal akan musnah hanya karena adanya orang yang tidak mempercayainya.

AGAMA YAHUDI
     Sejak awal agama Yahudi sangat menekankan Monotheismeh bahkan simbol Monotheisme adalah "Monotheisme Abraham".  Orang Yahudi sangat menekankan Ke'esa'an Allah yang disebut dengan istilah"Echad" (Ulangan 6:4). Karena itu ketika Yesus mengaku sebagai Allah maka orang-orang Yahudi yang berlandaskan pengajaran Perjanjian Lama menolak Ke-AllahanYesus yang otomatis menolak Pengajaran Perjanjian Baru.
     Paham anti-Trinitarian Yahudi muncul di kalangan Kristen tertentu yang setelah kembali dari kunjungan ke Israel ada yang terpengaruh dengan pengajaran Yudaisme dan kembali menolak ajaran Trinitas bahkan ada yang ingin menggugat amanat agung penginjilan dengan rumusan Allah Tritunggal (Matius 28:19-20)
     Aliran bidat tertentu yang tumbuh di kalangan Kristen yang ingin kembali kepada sumber Yahudi dan mengganti nama-nama  mereka dengan nama dalam bahasa Ibrani bahkan nama-nama dalam Alkitab  diganti dengan nama-nama Ibrani

AGAMA ISLAM